TANGERANG - Verifikasi
Faktual yang dilakukan oleh Komisioner KPU Kota Tangerang hari ini merupakan
etape terakhir sebagai salah satu syarat partai politik menuju gerbang
kontestasi akbar pemilu 2019 yang akan datang. Partai Berkarya besutan putra
mahkota dari almarhum Presiden Republik Indonesia H. Muhamad Suharto yang akrab
disapa Tomy Suharto ini diharapkan lulus dan lolos sebagai salah satu partai
politik peserta pemilu 2019 yang tinggal menghitung hari. Sungguh tak seindah
dan semudah yang banyak orang lain bayangkan. Banyak onak dan duri, krikil serta
jurang terjal yang telah dilewati menuju sukses verifikasi administrasi.
Namun atas kegigihan dan semangat yang kuat dan dibungkus oleh keinginan
yang luhur untuk terciptanya sebuah perubahan dalam upaya mengembalikan
kejayaan dan kemandirian bangsa ini maka seluruh kader Berkarya baik dari
tingkat pusat, wilayah, daerah hingga cabang dan ranting dari pusat kota hingga
ploksok daerah terus berjuang demi mensukseskan tahapan demi tahapan sesuai
dengan peraturan dan perundang undangan yang telah ditetapkan. Kota Tangerang
merupakan salah satu kota yang terdapat kepengurusan tingkat kota yang biasa
disebut Dewan Pimpinan Daerah (DPD) juga memacu pergerakan dalam rangka
membangun dan mengembangkan sekaligus memperkenalkan partai Berkarya secara
maksimal.
Diawali dari pembentukan DPD Kota Tangerang yang didirikan pada tanggal 3
November 2016 bersama Haerudin dan Muhidin Jalih selaku pemegang mandat dari DPW
provinsi Banten yang pada saat itu masih diemban oleh Johan Arifin Muba, terus
berpacu melalukan sosialisasi, konsolidasi dan pembentukan DPD dan DPC
sekaligus rekruitmen anggota demi tercapainya kewajiban yang harus
dipenuhi. Kota Tangerang yang dibangun secara humanis dan demokratis namun
tetap mengacu pada prinsip “The Right Man on The Right Place” ini terus dipacu
dalam rangka pembesaran partai.
Bertemunya dua sahabat lama yang hampir 15 tahun berpisah merupakan modal
awal yang sangat kuat dan harmoni untuk meningkatkan akselerasi
pergerakan. Sekretaris DPD partai Berkarya Kota Tangerang Muhidin Jalih
yang akrab disapa Bang Jalih Pitoeng yang merupakan salah satu "Think
Tank" dalam mengorganisir partai ini terus berusaha dan berupaya tanpa
mengenal lelah dan waktu yang terus berpacu. Begitu pula hadirnya Suyitno
Adang yang juga secara kebetulan adalah mantan Komisioner KPU Kotang Tangerang
yang diplot sebagai wakil ketua Badan Pemenangan pemilu menjadi pelengkap dari
dua sosok yang memiliki latar belakang yang berbeda.
Haerudin selaku ketua DPD partai Berkarya Kota Tangerang yang dibesarkan
dalam organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila dengan Muhidin Jalih yang juga
mantan aktivis AMPI dibawah asuhan Akbar Tanjung saat itu yang juga dibesrakan dalam
lingkungan keluarga wirausaha menjadikan sebuah perpaduan harmoni yang sangat
bersinergi dalam menjalankan dan mengembangkan partai ini di kota Tangerang ini.
Bersama-sama seluruh tim dan jajaran pengurus DPD serta 13 DPC yang membawahi
104 kelurahan Kota Tangerang terus digenjot dalam rangka mencari dan merekrut
anggota partai.
Alhamdulillah partai Berkarya Kota Tangerang mampu merekrut 2017 anggota
yang terdaftar pada tabulasi awal dan sempat menyandang predikat administrasi
terbaik seprovinsi Banten dibawah motor penggerak Jalih Pitoeng selaku sekretaris DPD partai Berkarya Kota Tangerang pada akhir masa
kepemimpinan Ketua DPW Banten Johan Arifin Muba dikala itu.
Musim berganti waktupun berlalu. Bak petir disiang bolong..!!!.
Berkarya
Banten heboh dengan berita mundurnya Johan Arifin Muba pada Mei 2016 lalu. Kota
Tangerang pun mengalami turbolensi yang sangat tinggi. Atas kegigihan dan
kesabaran serta ketangguhan pasangan pimpinan partai Berkarya Kota Tangerang
ini, partai Berkarya terus melaju dengan berbagai tantangan dan cobaan.
Pergantian pengurus DPC pun tak terhindar hingga terjadinya re-strukturisasi
kepengurusan.
Bersamaan dengan target penyelesaian administrasi kepartaian Alhamdulillah
hadir H. Helldy Agustian selaku Ketua DPW pengganti yang merupakan usulan
dari seluruh 7 pengurus DPD Kabupaten Kota karena kebetulan Helldy Agustian
merupakan ketua DPD Kota Cilegon. Dibawah kepemimpinan Helldy Agustian DPW
Berkarya provinsi Banten pun terus bergerak melakukan konsolidasi keseluruh
daerah yang menjadi wilayah kepemimpinannya. Tangerang sebagai salah satu kota
penyangga ibukota seyogyanya harus mampu memberikan dedikasi terbaik secara
struktural kepengurusan partai setingkat kota dengan tingkat kepadatan penduduk
yang sangat memadai.
Sosok pengemar sayur ketupat dan semur betawi inipun bersama-sama ketua dan
jajaran partai Berkarya kota Tangerang terus melakukan sosialisasi, komunikasi
sekaligus transpormasi kepada seluruh jajaran dibawahnya. Baik
spiritualitas, intelektualitas serta pengalaman yang dimiliknya. Dengan
berbagai kekurangan dan kelemahan yang dimiliki partai yang masih bayi ini
tidak dijadikan sebagai kendala atau hambatan dalam mengembangkan partai
Berkarya kota Tangerang yang sama-sama kita cintai.
Harmonisasi dan sinkronisasi yang terbangun menjadi sebuah symponi yang
indah dalam menjalan kan fungsi-fungsi organisasi. Kedekatan dan keakraban yang
dibangun atas dasar kekeluargaan dan kebersamaan ini akhirnya mampu
menghantarkan partai ini pada proses pendaftaran partai peserta pemilu di KPU
Kota Tangerang pada 16 Oktober 2017 yang lalu. Pendaftaran partai politik
sekaligus dilakukannya verifikasi administrasi oleh KPU Kota Tangerang akhirnya
dapat membawa partai Berkaya Kota Tangerang ketahapan selanjutnya yaitu
verifikasi faktual sebagaimana yang akan dilaksanakan hari ini.
Ternyata partai Berkarya selain partai yang masih bayi juga termasuk salah
satu partai ajaib. Bayangkan bagaimana tidak menegangkan. Pengurus DPD dan DPC
yang telah hadir di sekretariat sejumlah orang harus menerima kenyataan pahit
atas informasi resmi berkepala surat KPU Kota Tangerang menunda proses
verifikasi faktual sambil menunggu instruksi dari KPU RI sebagai
alasannya.
Suasana duka menyelimuti kantor sekretariat DPD Partai Berkarya Kota
Tangerang yang seharusnya senyum ceria dikawasan yang tak jauh dari Balekota
Mall Kota Tangerang dalam menyambut tamu istimewa verifikator yang hadir hari
ini. Atas pemberitahuan yang disampaikan oleh biro hukum KPU Kota Tangerang
yang disampaikan melalui pesan media WhatsApp yang diterima sekretaris DPD pada
pukul 10.30, maka pesan tersebut disampaikan langsung kepada seluruh pengurus
yang hadir untuk kembali kerumah sambil menitipkan kalimat pendek “Jangan pergi
keluar kota dulu takut ada kabar dari KPU yang mendadak bahwa verifikasi
faktual akan dilanjutkan” dengan nada yang tetap optimis.
Sungguh luar biasa. Karena ternyata Allah telah merubah segalanya. Dan hanya
dalam hitungan jam telah berubah atas pengaturanNYA. Diterimanya informasi
penting dari Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane bahwa Verifikasi Faktual
Partai Berkarya Kota Tangerang akan tetap dilangsungkan hari ini pukul 15.00
merupakan jawaban yang menggembirakan sekaligus penguatan dalam bahasa
Tuhan. Sehingga pesan estapet itupun tak tertunda lagi dan langsung
menyebar secara instruktif kepada sebagian besar para pengurus DPC yang sudah
terlanjur dipulangkan. Semangat tinggi yang dipenuhi dengan keikhlasan serta mentalitas yang telah terbangun membuat seluruh pengurus yang hadir siap dan tetap
menerima keputusan apapun hari ini tergambar dalam photo ceria bersama
dihalaman sekretariat DPD partai berkarya Kota Tangerang.
Nah inilah sebuah cermin kesiapan dalam menghadapi situasi sesulit apapun telah
teraplikasi dengan optimal bagi kader Berkarya Kota Tangerang sekaligus bukti
penghambaan diri kepada Allah SWT yang MAHA PENGENDALI...!!!
Kaderisasi dan transpormasi pemikiran serta pandangan yang kerap dilakukan
oleh penghisap Dji Sam Soe dan penghirup ABC Susu ini Alhamdulillah telah
masuk dan melekat serta terpatri dalam sikap dan tindakan kader Berkarya Kota
Tangerang sebagai wujud kecintaan terhadap partai ini sebagaimana yang sering disampaikan secara religi dalam setiap kesempatan dalam pertemuan yang menjadi tujuan dasar salah satu putra betawi ini bergabung sekaligus mendidikasikan diri serta kemampuan terbaiknya pada partai ini sebagai pengamalan Al-Quran secara aplikatif pada dunia politik yang sangat dicintainya. Sekaligus mengimpikan agar partai Berkarya menjadi lembaga pendidikan politik diseluruh lapisan masyarakat dan menjadil lembaga politik yang terdidik, cerdas, santun dan berwibawa agar mendapat predikat "Partai Pembeda".
Semoga partai Berkarya menjadi benar-benar partai. Partai yang menjadikan
dirinya sebagai wadah perjuangan bagi kepentingan rakyat banyak sebagaimana
arti dan fungsi sesungguhnya sebuah partai. Sehingga berbicara tentang militansi, loyalitas
dan integritas, maka sebuah fakta telah membuktikannya bahwa kader Berkarya tak dapat disangsikan lagi sebagai kader yang militan dan integrited.
Dengan semua kejadian, kasus dan pristiwa yang mengiringi perjalanan
partai mampu dijadikan parameter guna melahirkan pemimpin-pemimpin yang
berkwalitas dan berintegritas yang amanah sebagai pengemban amanat rakyat yang
telah menitipkan kepercayaan dan harapan pada bilik suara kepada partai
Berkarya kelak dalam setia arena kontestasi baik pilkada, pileg maupun
pilpres. Partai Berkaraya diharapakan menjadi partai yang mampu mencegah
kader-kadernya dari pengenaan “Rompi Orange” yang sangat memalukan, menjijikan
yang merupakan tindakan penghianatan terhadap proses pembangunan bangsa kedepan
dengan predikat “KORUPTOR”.
Dipartai Berkarya inilah tumpuan dan harapan masyarakat
digantungkan...!!!
Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya verifikasi faktual hari ini akan
menghasilkan sebuah karya yang gemilang agar partai yang kita cintai ini hadir
sebagai partai peserta pemilu pada 2019 yang sudah sangat kita nanti-nantikan. Program
jangka pendek yang dicanangkan oleh partai Berkarya secara nasional adalah lulus
dan lolosnya partai Berkarya sebagai peserta pemilu. Jika itu semua tercapai
sebagaimana yang kita harapkan maka kita mengajak seluruh masyarakat yang masih
mencintai bangsa ini untuk bergabung dan terus berjuang demi kepentingan rakyat
sebagai prioritas utama tentunya. Kita semua berharap agar partai Berkarya
ikut berperan aktif dalam menentukan keberlangsungan bangsa dan negara yang
kita cintai menuju cita-cita mulia proklamasi guna terciptanya masyarakat yang
adil makmur dan sejahtera.
Akhirnya, sebagai warga Pancasila dan insan Berkarya yang beriman
serta bertaqwa maka seluruh usaha dan upaya yang telah kita lakukan kita
serahkan kembali kepada keputusan ilahi sebagai pencipta dan pengatur serta
pengendali yang hakiki. Do'a adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk
tetap kita panjatkan sebagai wujud penghambaan diri sebagai manusia insan yang
lemah dan tak berdaya dihadapanNYA...!!!
#Bang Jalih Pitoeng