Kehadiran HMP panggilan singkat selain Mas Tomy yang sering
diperbincangkan akhirnya menjawab semua spekulasi dan dugaan sekaligus
keraguan. Pemimpin muda putra almarhum bapak pembangunan indonesia H. Muhamad
Suharto ini hadir ke KPU RI dengan berjalan kaki ditengah kerumunan para kader
partai Berkarya yang hadir untuk menyaksikan pristiwa bersejarah bagi pembaharuan
indonesia kedepan.
Berkarya yang akhirnya kita ketahui sebagai pemilik No 7
partai peserta pemilu 2019 yang akan datang, adalah salah satu partai yang
telah diperkosa oleh alam untuk melewati semua perjalanan yang penuh dengan
cobaan, hambatan dan rintangan sekaligus kejutan-kejutan yang penuh dengan
misteri. Jangankan gunung meletus. Daun yang jatuh sekalipun sesungguhnya tak
akan pernah terjadi tanpa seijin ilahi.
KPU RI adalah satu-satunya lembaga penyelenggara pemilihan
umum yang independen dan tak dapat diintervensi oleh siapapun. Jangan memesan. Untuk
meminta informasi terkait nomor partai yang akan diundi dan atau diambil secara
langsung oleh petinggi partai sekalipun belum pernah terjadi dan tidak akan
terjadi. Lantas mengapa Mas Tomy bisa memilih dan atau mendapatkan nomor 7 maka
jika kita plash back kebelakang tentang beberapa artikel tentang pristiwa 7
Jum,at yang melekat erat dengan proses perjalanan partai Berkarya adalah
misteri bahasa ilahi.(baca : 'Jumat ke 7 Berkat')
Diawali pendaftaran Jum’at 13 Oktober 2018, diterimanya
gugatan kepada BAWASLU hingga Jum’at ketujuh dimana partai Berkarya kebanjiran
status MS atas keberkahan yang disebabkan adanya putus MK yang berujung pada
perubahan PKPU No. 7 & 11 menjadi PKPU No. 5 & 6 bisa kita temukan
sebagai jawabannya.
Sejalan dengan dengan apa yang dikemukakan oleh salah satu
sekretaris DPD Kota Tangerang Muhidin Jalih atau yang lebih akrab disapa Bang
Jalih Pitoeng, ternyata ketua DPD Partai Berkarya Depok H. Acep Saepudin juga
telah menyiapkan Rompi Berkarya bernomorkan 7 didada kirinya termasuk bendera
raksasa yang dikibarkan digerbang KPU RI. Entah apa yang menjadi referensi
ketua DPD yang berada diselatan Jakarta. Yang pasti itulah maunya Tuhan. Ketika
Dia menghendaki maka tak ada satupun yang dapat menghalangi.
Bendera raksasa yang dibawa oleh pengurus DPD partai
Berkarya Depok mengingatkan kita pada beberapa artikel sebelumnya bahwa apapun
partai dapat dipastikan akan mengutarakan jargon-jargon “Mari Berkarya...!!!”. Malam
itu bendera raksasa tanpa senngaja mampu menutup serta menjadi perhatain yang
menarik digerbang KPU. Diantara 14 bendera yang dikibarkan bersamaan denggan
yel-yel masing-masing partai bendera partai Berkarya lah yang nampak beda
karena ukuran dan warnanya yang mencolok. Bahkan diantara beberapa partai yang
bersiap-siap menyambut kepulangan para pemimpinnya, bendera Berkarya senatiasa menjadi
latar belakang yang mencolok.
Tujuh adalah sebutan yang banyak tertuang dalam Al-Qur’an
secara religi juga menjadi jawaban atas istikharah yang telah dilakukan oleh H.
Acep sebelum ia melakukan numbring pada rompi dan bendera yang dibuatnya. Semua
pristiwa yang terjadi serta bukanlah kebetulan belaka. Tapi merupakan sabda
alam atas petunjuk ilahi. Hal itu dikuatkan kembali oleh Mas Tomy saat dijumpai
oleh Bang Jalih Pitoeng ketika akan memasuki mobil setelah turun dari lantai 2
gedung KPU RI “Alhamdulillah kita dapat nomor 7. Alfatihah juga terdiri dari
tujuh ayat” ucapnya sambil bergerak menuju kediamannya yang dikawal oleh para
kader Berkarya dan dibaringi oleh yel-yel HMP...!!! HMP...!!! HMP...!!!
Masih adakah kejutan-kejutan nan misteri yang akan terjadi
dikemudia hari...?! Hanya Tuhan lah yang maha mengetahui atas apa-apa yang
telah, sedang dan akan terjadi. Karena Dialah yang maha penggenggam kekuasaan
ini. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan sekaligus merido’i
niat-niat mulia dari 7an dasar Mas Tomy mendirikan partai Berkarya ini. Tak lain
dan tak bukan adalah menjadikan partai Berkarya sebagai rumah dan wadah
perjuangan rakyat indonesia demi tercipatanya sebuah perubahan sekaligus
bangkitnya kembali kejayaan indonesia negeri yang kita cintai bersama. Semoga...!!!
(BJP)