SUARABERKARYA.COM, TERNATE-Sebagai salah satu langkah
percepatan pergerakan partai Berkarya, DPW partai Berkarya Maluku Utara langsung
menggelar rapat pleno diperluas yang dilaksanakan di sekretariat DPW Maluku
Utara di Kota Ternate bersama beberapa pengurus DPD dalam menyikapi hasil
pertemuan di Granadi Jakarta bersama ketua dewan pembina Hutomo Mandala Putra
19 Februari lalu.
Ketua DPW yang sempat mengikuti rangkaian proses bersejarah secara
marathon yang dilakukan oleh DPP partai Berkarya di Jakarta mulai dari penetapan
hasil rapat pleno tentang partai peserta pemilu, pengambilan nomor urut partai
hingga acara puncak Silaturahmi Nasional, Folter yang baru saja kembali ke Maluku
Utara langsung melakukan konsolidasi dengan menggelar rapat pleno diperluas.
Hasil rapat yang diputuskan malam tadi adalah tentang
bagaimana cara mengembangkan usaha kerakyatan sebagaimana yang disampaikan oleh
ketua dewan pembina pada pidato resmi dalam acara silatnas kemarin. Karena menurutnya
Maluku Utara banyak memiliki potensi usaha kerakyatan yang dapat dikembangkan
demi kemakmuran masyatakanya.
Saat dihubungi suaraberkarya.com melalui sambungan telepon seluler
ketua DPW yang membawahi 10 DPD ini juga menyampaikan bahwa “Kami partai
Berkarya siap bersaing degan 13 partai politik peserta pemilu lainnya”. Didesak
apa kiat dan strategi dalam rangka rekruitmen caleg, pria bertubuh tinggi besar
ini menambahkan “Kami akan melakukan pengumuman melalui media. Baik cetak maupun
elektronik. Dan kami akan umumkan melaui RRI dan Gamala tv juga” ungkapnya menutup
percakapan.
Disamping membahas tentang ekonomi kerakyatan, Folter juga
mengagendakan untuk segera membentuk tim penjaringan serta seleksi caleg yang
akan dimulai 24 Februari esok (Red-hari ini). Dalam rangka mensosialisasikan
program rekruitmen caleg, ketua DPW Maluku Utara ini juga berencana akan
mengumumkan pendaftaran caleg melalui media cetak dan elektronik melalui RRI
dan Gamala tv.
Dalam kesempatan itu pula Folter H. Wangol yang sudah sering terbang bolak-balik ke Jakarta-Maluku ini, terutama saat menjelang pemberkasan guna mensukseskan verifikasi administrasi oktober lalu juga menghimbau kepada para
pengurus DPD dibawah wilayah kepemimpinannya untuk segera membentuk DPC yang
belum sempat terbentuk karena terfokus pada syarat minimal DPC dan anggota menjelang verifikasi
yang baru saja berlalu. (BJP)