![]() |
Pemukulan Gong Sebanyak 7 Kali Oleh Ketua Dewan Pembina |
SUARABERKARYA.COM, SOLO-Bagi insan Berkarya dapat dipastikan
banyak yang telah memperkirakan. Namun bagi diluar itu sungguh sangat sulit
dibayangkan. Seorang Wanita yang senantiasa kita ketahui lembut, tapi tidak
bagi seorang Neneng A. Tuty, SH ketua umum partai Berkarya yang dikenal selama
ini memebesarkan partai berlambang pohon beringin berotak hijau ini.
Bagaimana tidak. Dalam sambutan pembukaan Rapimnas III
Partai Berkarya siang tadi, Neneng mengatakan bahwa ia akan menyerahkan tongkat
estatepet kepemimpinannya pada Hutomo Mandala Putra atau yang populer disapa
mas Tomy.
![]() |
Al-Fauzi Salam-Sekretaris DPW Partai Berkarya Provinsi Banten |
Ditengah ratusan pengurus serta kader Berkarya yang hadir diruang Rapat
Pimpinan Nasional III partai Berkarya yang berlangsung di hotel Lor In Solo itu
“Saya bersama-sama dengan pak Badarudin hampir satu setengah tahun lebih
mengelilingi indonesia demi membangun, membesarkan partai Berkarya. Dan mulai
hari ini saya akan menyerahkan tongkat estapet kepemimpinan saya kepada mas Tomy”
tegasnya disambut teriakan takbir. Sabtu, (10/02/2018)
![]() |
Peserta Rapimnas III Partai Berkarya Solo, 10-12 Maret 2018 |
Acara yang dihadiri 34 pengurus DPW Partai Berkarya serta
ratusan unsur DPD yang hadir serta undangan lainnya. Mendadak riuh. “Hidup bu
Neneng....!!! Hidup bu Neneng...!!!” teriak para hadirin saat ia menyampaikan
penegasan tersebut dalam pidatonya.
Dia adalah seorang wanita tangguh dan tergolong sangat
langka di indonesia. Partai yang ia dirikan bersama Mas Tomy dan Badarudin Andi
Picunang selaku sekjen beserta jajaran DPP lainnya, kini telah terbukti secara
nyata telah mampu lulus dan lolos sebagai partai peserta pemilu 2019 yang akan
datang. Bak cerita dongeng penghantar tidur. Seorang ibu yang melahirkan
anaknya lalu ketika telah tumbuh lucu dan menggemaskan diserahkan pada orang
lain sebagai wujud cinta yang mendalam demi masa depan yang lebih baik, maju
dan berkembang.
![]() |
Tim Humas, Publikasi dan Media |
Dan pristiwa hari ini mengingatkan saya (Penulis) dengan
pristiwa setahun silam di RM. Nelayan Mei lalu. Dimana sang pendiri sekaligus
ketum Partai Berkarya tersebut mengatakan bahwa “Partai Berkarya ujung-ujung
nya adalah mas Tomy. Saya hanya membangun, menjalankan dan membesarkan. Nanti setelah
lolos Verifikasi pasti mas Tomy Ketumnya”. Kita patut memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya terhadap segala perjuangan dan jiwa besarnya.
Mungkin tak jauh berbeda dengan seluruh pandangan dan
harapan pengurus serta kader bahwa partai Berkarya harus besar, maju dan
berkembang dibawah pimpinan Mas Tomy. Atau mungkin partai yang telah dibangun
dengan Cinta dan ketulusan serta perjuangan yang gigih ini telah dipersiapkan
tuhan sebagai partai calon pemenang. Semoga...!!! (BJP)