![]() |
Mela Sundari |
Melihat Sama Dengan Belajar
Dua minggu terakhir ini saya melakukan banyak
perjalanan ke daerah daerah pelosok di Jawa Barat, khususnya di kota
Tasikmalaya dan sekitarnya.
Disana saya melihat dan menemukan banyak bertemu dengan masyarakat desa atau bisa dikatakan juga sebuah komunitas, karena berkumpul masyarakat dalam satu titik dengan visi misi dan kegiatan yang sama.
Ketika ketemu dan melakukan wawancara dengan masyarakat, disitu saya merasa ada yang kurang. Entahlah saya merasa ingin melakukan sesuatu hal yang sekiranya bisa membantu mereka. Dari satu sisi Masyarakat Desa yang mengembangkan ekonomi kreatif ini saya lihat memang sudah mandiri. Dari mulai tempat workshop mereka yang sudah memadai dan komunitas mereka yang terukur dengan jumlah yang banyak.
Disana saya melihat dan menemukan banyak bertemu dengan masyarakat desa atau bisa dikatakan juga sebuah komunitas, karena berkumpul masyarakat dalam satu titik dengan visi misi dan kegiatan yang sama.
Ketika ketemu dan melakukan wawancara dengan masyarakat, disitu saya merasa ada yang kurang. Entahlah saya merasa ingin melakukan sesuatu hal yang sekiranya bisa membantu mereka. Dari satu sisi Masyarakat Desa yang mengembangkan ekonomi kreatif ini saya lihat memang sudah mandiri. Dari mulai tempat workshop mereka yang sudah memadai dan komunitas mereka yang terukur dengan jumlah yang banyak.
Harus dibuat Kawasan Khusus
Menurut saya di kota Tasikmalaya harus dibuatkan
sebuah area atau kawasan khusus untuk pengembangan ekonomi kreatif yang lebih
khusus lagi. Memang betul di Tasikmalaya sudah ada beberapa kawasan khusus
untuk pengembangan ekonomi kreatif masyarakat.
Hanya saja saya lihat pemerintah kurang jeli melihat faktor penunjangnya. Seharusnya pemerintah membuat satu badan atau lembaga manajemen khusus dan fokus untuk pengembangan ekonomi kreatif tersebut. Dengan membuat satu kawasan khusus dengan misalkan dikumpulkannya para penggerak ekonomi kreatif se Kota Tasikmalaya, diberikan faktor penunjang kebutuhan lainya dan juga di support segala kebutuhannya, melalui jaringan koperasi misalkan. Karena dengan begitu, ritme untuk produksi dan penjualan akan lebih terukur dan terjaga quality kontrol nya.
Nah disini juga pemerintah menjadi fasilitator saja untuk masyarakat yang betul betul mengembangkan ekonomi kreatif. Juga ada beberapa hambatan yang saya lihat, dari pengembangan Ekonomi Kreatif ini. Misalkan karena bahan baku yang tidak tersedia terus menerus, atau hambatan yang ada karena data administrasi.
Misalkan ada satu komunitas yang memang secara lokal sudah dikenal, tapi sayang mereka tidak memiliki akses internet yang bagus, sehingga produk hasil nya tidak ter-ekspos keluar daerahnya.
Hanya saja saya lihat pemerintah kurang jeli melihat faktor penunjangnya. Seharusnya pemerintah membuat satu badan atau lembaga manajemen khusus dan fokus untuk pengembangan ekonomi kreatif tersebut. Dengan membuat satu kawasan khusus dengan misalkan dikumpulkannya para penggerak ekonomi kreatif se Kota Tasikmalaya, diberikan faktor penunjang kebutuhan lainya dan juga di support segala kebutuhannya, melalui jaringan koperasi misalkan. Karena dengan begitu, ritme untuk produksi dan penjualan akan lebih terukur dan terjaga quality kontrol nya.
Nah disini juga pemerintah menjadi fasilitator saja untuk masyarakat yang betul betul mengembangkan ekonomi kreatif. Juga ada beberapa hambatan yang saya lihat, dari pengembangan Ekonomi Kreatif ini. Misalkan karena bahan baku yang tidak tersedia terus menerus, atau hambatan yang ada karena data administrasi.
Misalkan ada satu komunitas yang memang secara lokal sudah dikenal, tapi sayang mereka tidak memiliki akses internet yang bagus, sehingga produk hasil nya tidak ter-ekspos keluar daerahnya.
Peranan Sinergi Semua Lapisan Masyarakat
dan Pemerintah
Nah menurut saya, kalau memang belum ada di Kota
Tasikmalaya ini kita buat juga misalkan satu website yang betul
betul khusus menjadi market dari hasil karya masyarakat kreatif yang
ada se Kota Tasikmalaya. Karena saya lihat pengguna internet saat ini sudah
bisa dikatakan cukup mayoritas.
Untuk menjadi operator atau penggerak nya adalah pemuda pemudi yang memang senang berinternetan. Selain dari menambah penghasilan mereka sendiri, juga membantu menaikkan tingkat penjualan hasil karya ekonomi kreatif masyarakat, dan juga bisa mengurangi jumlah pengangguran tentunya.
Disamping hal ini, pelaku ekonomi kreatif nya juga harus dibekali ilmu ilmu jitu yang menunjang kelangsungan aspek produksinya. Misalkan dengan diberikan pelatihan terus menerus. Atau diberikan bekal dan bimbingan seminar yang intens dan terjadual.
Untuk menjadi operator atau penggerak nya adalah pemuda pemudi yang memang senang berinternetan. Selain dari menambah penghasilan mereka sendiri, juga membantu menaikkan tingkat penjualan hasil karya ekonomi kreatif masyarakat, dan juga bisa mengurangi jumlah pengangguran tentunya.
Disamping hal ini, pelaku ekonomi kreatif nya juga harus dibekali ilmu ilmu jitu yang menunjang kelangsungan aspek produksinya. Misalkan dengan diberikan pelatihan terus menerus. Atau diberikan bekal dan bimbingan seminar yang intens dan terjadual.
Dibentuk Tim Marketing Khusus untuk
mendobrak Ekonomi Kreatif Masyarakat
Saya yakin untuk ekonomi kreatif apabila di maksimalkan
dalam pengembangannya baik produksi nya dan penjualannya. Ini akan menjadi cara
untuk memajukan ekonomi Kerakyatan di Kota Tasikmalaya.
Seperti yang saya lakukan saat ini, saya masih membentuk tim khusus untuk menjadi tim marketing khusus untuk membantu menyebarkan dan menjual produk hasil karya masyarakat ke masyarakat daerah luar. Dan saat ini, saya masih dalam pembinaan kepada beberapa rekan untuk segera siap mulai dan siaga sebagai operator marketing independen khusus.
Ini hanya opini saya, saya akan terus menerus bergerak melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Kota Tasikmalaya. Saya mempelajari banyak hal dari setiap perjalanan yang kita lalui. Dan hal ini hanya untuk belajar dan terus belajar, mencari konsep jitu untuk menjadikan masyarakat indonesia khususnya Kota Tasikmalaya menjadi masyarakat yang cerdas, kreatif dan Independen.
Seperti yang saya lakukan saat ini, saya masih membentuk tim khusus untuk menjadi tim marketing khusus untuk membantu menyebarkan dan menjual produk hasil karya masyarakat ke masyarakat daerah luar. Dan saat ini, saya masih dalam pembinaan kepada beberapa rekan untuk segera siap mulai dan siaga sebagai operator marketing independen khusus.
Ini hanya opini saya, saya akan terus menerus bergerak melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Kota Tasikmalaya. Saya mempelajari banyak hal dari setiap perjalanan yang kita lalui. Dan hal ini hanya untuk belajar dan terus belajar, mencari konsep jitu untuk menjadikan masyarakat indonesia khususnya Kota Tasikmalaya menjadi masyarakat yang cerdas, kreatif dan Independen.
Mela Sundari
Pemerhati Ekonomi Kreatif DPD Partai Berkarya Kota
Tasikmalaya