![]() |
Pidato Politik Ketua Umum Terpilih Hutomo Mandala Putra |
Dalam pidato politik pasca ditetapkannya Hutomo Mandala Putra sebagai ketua umum partai Berkarya Tomy Suharto menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas ridhoNya yang telah memberikan kelancaran terhadap rangkaian proses lolosnya partai Berkarya sebagai partai peserta pemilu. Dalam pidato yang singkat itu juga mengajak untuk merapatkan barisan sekaligus melengkapi kepengurusan yang masih belum terbentuk DPD nya. Tomy Suharto juga mentargetkan 3 kursi di setiap DPRD kabupaten kota.
Pemilihan secara aklamasi yang terjadi pada Rapat Pimpinan
Nasional III Partai Berkarya yang dilangsungkan di hotel Lor In Solo sejak Sabtu
10 Maret 2018, akhirnya terjawab sudah keinginan seluruh pengurus partai
Berkarya dari tingkat pusat, wilayah, daerah maupun cabang bahkan hingga
ranting dan masyarakat yang mencintai partai berlambang pohon beringin berotak
hijau ini akhirnya terjawab sudah hari ini. Minggu, (11 Maret 2018)
![]() |
Penutupan Rapimnas III Partai Berkarya oleh Ketua Umum Terpilih Hutomo Mandala Putra |
Dalam menjawab pertanyaan tentang langkah apa yang akan dicanangkan
dalam pengembangan ekonomi kerakyatan pada saat Konferensi Pers, ketua umum
terpilih malam ini menjawab kepada awak media “Kita akan melanjutkan
program-program yang selama ini sudah dilakukan. Terutama pengembangan dibidang
pertanian sebagaimana yang sudah dilakukan di Banyuwangi Jawa Timur tentang pembudidayaan
bawang putih sebagai contohnya. Dan kita bukan sekedar merencanakan akan tetapi
melakukan revitalisasi yang sudah ada dan telah kita lakukan”. Tegasnya
“Termasuk dibidang pendidikan. Kita akan membuat program
pendidikan online dengan tujuan agar semua masyarakat indonesia bisa menikmati
pendidikan yang murah tanpa harus dibebankan biaya-biaya yang memberatkan para orang tua seperti pembelian buku, seragam serta kebutuhan
lainnya”.
Ketika ditanya suaraberkarya.com tentang rencana evaluasi “Apa langkah dan
kebijakan Mas Tomy untuk mempertahankan eksistensi kepengurusan khususnya DPW
dan DPD yang telah banyak berjuang dalam rangka meloloskan partai Berkarya
menjadi partai peserta pemilu dengan perjuangan yang keras dan penuh cinta
serta ketulusan” pemilik partai bernomor 7 ini menjawab “Kita tidak hanya puas
pada lolosnya partai ini. Akan tetapi ini bukan akhir dari perjuangan. Justru kita
harus lebih meningkatkan bagaimana caranya agar partai Berkarya ini terus tetap
dicintai rakyat” jawabnya penuh semangat sebagai penutup konferensi pers ketua
umum terpilih 11 Maret. Minggu, (11/03/2018)
![]() |
RAPIMNAS III PARTAI BERKARYA 10-12 Maret 2018 |
Keputusan yang bulat telah menetapkan Hutomo Mandala Putra
sebagai ketua umum partai adalah langkah yang tepat dan cerdas serta
akomodatif. Desakan dan harapan agar HMP panggilan lain Hutomo Mandala Putra
sesungguhnya sudah tersirat dari pidato ketua umum partai Berkarya Neneng A.
Tuty, SH saat pembukaan Rapimnas III partai Berkarya. Dimana Neneng A. Tuty
mengatakan bahwa “Saya akan menyerahkan tongkat kepemimpinan saya secara
estapet kepada MasTomy” Sabtu (10/03/2018)
Menurut salah satu panitia yang juga merupakan pendiri
sekaligus pengurus serta Think Tank nya partai Berkarya kota Tangerang Bang
Jalih Pitoeng panggilan akrab dari sekretaris DPD kota Tangerang Muhidin Jalih “Ini
adalah sebuah langkah yang cerdas, tepat dan aspiratif akomodatif. Dimana
seluruh pengurus maupun kader bahkan anggota dan masyarakat hanya tahu bahwa
partai Berkarya adalah partai Mas Tomy. Tomy Suharto adalah satu satunya figur
tunggal yang menjadi icon partai Berkarya siapapun pengurusnya. Itulah yang
masyarakat tahu”. Kata Bang Jalih Pitoeng dalam pandangan pribadinya menyikapi
hasil keputusan Rapimnas III partai Berkarya malam ini.
“Keterlibatan langsung Mas Tomy sebagai ketua umum partai
mutlak sangat dibutuhkan. Ikonisasi dan labelisasi Mas Tomy terhadap partai
Berkarya sesungguhnya kita sudah sangat memahami. Akan tetapi bukan hanya
pengurus, tapi kader, anggota bahkan masyarakatpun sangat mengharapkan Mas Tomy
untuk menjadi ketua umum nya. Kita dan masyarakat ingin agar Mas Tomy dapat
melanjutkan perjuangan ayahanda tercinya untuk membangun negeri ini kearah yang
lebih maju, adil, makmur dan sejahtera”. Tambahnya
![]() |
PRISAI BERKARYA Selalu Siaga Mengawal Jalannya Rapimnas III Partai BERAKARYA |
Sebagai salah satu pengurus partai yang sering melakukan
reportase ditengah masyarakat yang nyaris apatis terhadap partai politik saat
ini, melihat bahwa resposibilitas masyarakat terhadap partai Berkarya cukup
signifikan. Sehingga kita tinggal melakukan kapitalisasi kondisi yang ada saat
ini. Namun begitu kita sangat membutuhkan seorang figur pemimpin yang bisa
mengambil kebijakan-kebijakan yang bersifat politis strategis. Dan itu hanya
ada pada Mas Tomy. Lanjutnya
“Saya tidak menafikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh
seluruh jajaran pengurus baik DPP, DPW, DPD bahkan DPC hingga Ranting atas
segala upaya untuk menggoalkan partai ini menjadi partai peserta pemilu 2019.
Akan tetapi mari kita berpikir secara rasional bahwa untuk menggerakan dan
menembangkan sekaligus memenangkan sebuah partai dalam skala nasional tentunya
membutuhkan perhatian khusus dalam arti yang seluas-luasnya. Sehingga kehadiran
Mas Tomy sebagai ketua umum partai ini merupakan sebuah keharusan demi menjawab
keinginan seluruh pengurus yang telah berjibaku dalam berjuang meloloskan
partai Berkarya sekaligus menyusun strategi pemenangan pada kontestasi akbar
pemilu 2019” harapnya.
“Partai Berkarya tanpa kehadiran Mas Tomy secara Totalitas
hanya akan menjadi catatan usang di pemilu-pemilu yang akan datang. Karena
sosok Mas Tomy lah selama ini kita bisa dan berusaha serta mampu
mempresentasikan partai ini ditengah-tengah masyarakat. Terutama bagi
masyarakat yang pernah mengalami masa kejayaan indonesia dimasa kepemimpinan
presiden Suharto. Artinya mas Tomy telah mampu memberikan harapan kepada
masyarakat agar indonesia kedepan akan menjadi lebih baik dari saat ini. Untk
itu mulai saat ini saya mengajak seluruh anak bangsa yang masih mencintai
negeri ini untuk ikut bergabung dan membangu partai Berkarya dalam mengawal
perjalanan bangsa indonesia yang kita cintai”. Pintanya menutup pembicaraan.
(BJP)