![]() |
H. TOTO AMINOTO |
SUARABERKARYA.COM,
TANGERANG – Jenderal besar almarhum H.M. Suharto presiden Republik Indonesia sering
mengatakan sekaligus mengingatkan kita semua bahwa “Bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”. Penggalan kalimat yang penuh
makna itu selalu terngiang-ngiang ditelinga kita sejak masih di bangku sekolah
dasar. Kalimat yang sering diucapkan terutama pada upacara hari Kesaktian
Pancasila.
Demikian juga
dengan kisah perjuangan heroik DPD partai Berkarya Kota Tangerang yang penuh
dengan berjuta kenangan dan tantangan. H. Toto Aminoto adalah merupakan salah
satu tokoh dibalik suksesi verifikasi partai Berkarya di Kota Tangerang.
Bagaimana tidak. Diakui atau tidak diakui dirinya telah memberikan konstribusi
besar terhadap perjuangan partai Berkarya khususnya di Tangerang.
Rumah kedua milik H.TOTO Aminoto dibilangan Jl. Jenderal Sudirman kota Tangerang merupakan salah satu alamat
yang terintegrasi kedalam SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik) karena sesuai
dengan ketentuan KPU bahwa kantor sekretariat sebuah partai dalam tingkat
kabupaten kota mutlak adanya. Rumah berlantai yang sangat selaras dengan Colour
Branding partai Berkarya Kuning Orange, telah menjadi saksi bisu para pejuang
partai Berkarya di kota Tangerang.
Perjuangan
yang telah dilakukan oleh segenap pengurus DPD dan DPC partai Berkarya terpusat
di sekretariat yang berada sangat strategis berdampingan dengan Balekota Mall
Tangerang sebagai pusat pengendaliannya, bukanlah perjuangan yang mudah. Akan
tetapi perjuangan yang penuh dengan kegigihan, kesabaran dan kecerdasan dalam
mengkomunikasikan tentang partai Berkarya yang belum dikenal seperti saat ini.
Tugas berat generator sekaligus komunikator partai dalam mempresentasikan
partai yang menjadi tugas pokok fungsi seorang sekretaris karena partai
Berkarya masih belum dikenal saat itu.
![]() |
Plang Yang Dibuat Secara Mandiri Oleh DPC Atas Pesan Instruktif Yang Disampaikan Secara Komunikatif |
Dalam
posisi neraca keuangan DPD yang “Nol Rupiah” (Maaf jika dibandingkan partai
lain) partai Berkarya kota Tangerang tetap memiliki kewajiban yang sama yaitu
tercapainya target jangka pendek lolos verifikasi. Hasil komunikasi yang
komunikatif, Alhamdulillah dapat diterima dikalangan pengurus DPC sebagai ujung
tombak pengumpulan data anggota yang menjadi salah satu syarat mutlak untuk
lolos verifikasi administrasi.
Dimana
berdasarkan ketentuan KPU bahwa partai calon peserta pemilu diwajibkan lulus
verifikasi sejumlah 34 provinsi serta 75% Kabupaten kota yang berada
didalamnya. Sehingga dapat kita sepakati bahwa satu provinsi saja tidak lolos
maka partai Berkarya hanya akan menjadi catatan usang di KPU. Tangerang Raya (Kota
Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) tiga kabupaten kota yang
terkena verifikasi perbaikan.
![]() |
Wujud Karya Nyata Dalam Mengemban Tugas Struktural Saat Mengawal Verifikasi Administrasi (Bukan Sekedar Selfi-Selfi) |
Sehingga
kerja keras sungguh sangat dibutuhkan demi menyelamatkan provinsi Banten.
Mungkin hal ini juga dirasakan oleh provinsi lainnya seperti Papua, Maluku
Utara, Jawa Tengah serta Yogyakarta dan yang lainnya. Muhidin Jalih selaku
sekretaris DPD partai Berkarya diperkosa oleh keadaan untuk bekerja lebih
ekstra dengan dibantu oleh wakil sekretaris Nur Fadhillah Suryaningsih yang
dengan telaten membantunya. Bersam dengan seorang kakek tua mantan komisioner
KPUD kota Tangerang yang dipercaya sebagai wakil ketua DPD sekaligus ketua
Bapilu kota Tangerang H. Suyitno Adang turut begadang demi menghadapi suasana
yang sangat menegangkan.
![]() |
Bapilu Yang Merangkap Sebagai LO DPD Partai Berkarya Kota Tangerang Saat Serah Terima Berkas Administrasi Di KPUD |
Fenomena
inilah yang melahirkan sebuatan H. Toto Aminoto sebagai manusia setengah dewa. Sekretariat
yang digunakan hingga tengah malam buta, tanpa sewa, tanpa apa-apa berisik dan
gemuruh pula karena banyak aktivitas partai hingga larut malam bahkan hingga
dini hari. DPD kota Tangerang sangat menyadari kekurangan dan kelemahan yang
dimiliki oleh ketuanya. Terutama hal-hal terkait mangerial dan financial. Dalam
kondisi ini H. Toto Aminoto sangat berperan aktif dalam membantu mendorong
upaya penyelamatan partai demi kelulusan verifikasi dari berbagai aspek. Mulai
dari official equipment yang sangat dibutuhkan dalam kepentingan pengelolaan
data dan dokumen guna kepentingan verifikasi administrasi, arahan dan pemikiran
serta mendampingi hingga tengah malam buta. Badaruddin Andi Picunang yang
menjabat sebagai sekjen DPP kala itu, dengan sangat senang hati melakukan
komunikasi dan koordinasi langsung secara intensif dengan sang sekretaris sebagai
pengemban sub ordinasi administrasi yang berkorelasi dengan Rizki Prihantono di DPP dalam
memandu para tim IT dan administrasi dari setiap wilayah dan daerah kala itu. Terlebih saat verifikasi administrasi perbaikan bagi Tangerang Raya yang dikendalikan dari tempat yang sangat bersejarah ini.
Tokoh yang dituakan diprovinsi Banten ini juga merupakan inisiator dalam rangka penyelamatan DPW provinsi ketika Johan Arifin Muba mengundurkan diri sebagai ketua DPW partai Berkarya provinsi Banten kala itu. Sehingga lahirnya kesepakatan untuk meminta dan menunjuk H. Helldy Agustian sebagai DPW partai Berkarya provinsi Banten pengganti Johan Arifin Muba yang pernah membesarkan partai Berkarya Banten secara sensasional dimasa kepemimpinannya.
![]() |
Hilman Budi Badarusuhada Pria Plontos Berhati Polos Dan Ceplas Ceplos |
Tidak
ketinggalan pula Hilman Budi Badarusuhada yang lebih dikenal dengan panggilan “Bang
Bravo” juga terus memantau perkembangan daerah-daerah yang mengalami verifikasi
perbaikan hingga dini hari. “Bagaiman Bro Kotang...? pokoknye gue enggak mau tahu Tangerang Raya
kudu lolos. Kalo ga mati kite” itulah kalimat terucap dari pria plontos yang sibuk bolak-balik antara Antasari dan Granadi dalam melakukan pelaopran tiap-tiap perkembangan yang terjadi. Sebuah kalimat yang sempat terekam saat-saat
genting menghadapi verifikasi administrasi perbaikan partai Berkarya Kota
Tangerang. Sehingga sangat wajar jika pria plontos ini dikenal oleh para pengurus partai Berkarya hampir diseluruh tanah air.
Sangat
tidak tertutup kemungkinan sesungguhnya masih banyak para pahlawan-pahlawan
pejuang partai yang belum bisa kita sebutkan. Baik yang berada di DPP maupun
didaerah lain seluruh indonesia. Semoga semua amal bhakti beliau menjadi
catatan pahala yang tak terhingga. Karena atas jasa beliaulah hari ini kita
bisa dengan bangga menunjukan angka tujuh sebagai ikon lain dari partai
Berkarya. Perjuangan yang tidak mudah ini tentunya juga dirasakan oleh para pengurus
partai disemua wilayah dan daerah seluruh indonesia.
Semoga
artikel ini dapat menumbuhkembangkan semangat kebersamaan dan "KETERBUKAAN" dalam
mengorganisir partai Berkarya sebagai partai calon pemenang. Sekaligus dapat dijadikan
bahan renungan bahwa semua pihak telah ikut berjuang. Tidak ada dominasi DPP,
DPW, DPD maupun DPC guna kesamarataan dalam konsepsi perjuangan. Jika ada yang
merasa paling berjasa adalah ketuanya, atau yang lainnya, maka artikel perlu
kita koreksi bersama secara obyektif. Semua yang baik-baik yang pernah dilakukan oleh para pendahulu untuk tetap kita pertahankan sekaligus kita tingkatkan serta hal-hal yang bersifat hilafiyah dan kealfaan untuk kita hindarkan. (BJP)