SUARABERKARYA.COM, TANGERANG – Gedung putih orange di jalan
Nyi Mas Melati Kota Tangerang telah menjadi saksi bisu dalam proses pendaftaran
16 partai yang siap berkontestasi pada perhelatan akbar pemilu 2019 yang akan
datang. Baik partai yang telah duduk diparlemen maupun partai baru yang
dinyatakan lolos sebagai partai peserta pemilu. Tahapan demi tahapan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan Komisi Pemilihan Umum telah dilakukan.
 |
Penyerahan Tanda Terima Berkas Perbaikan Lampiran Syarat Bacaleg |
Alhamdulillah partai Berkarya Kota Tangerang telah menyelesaikan
proses perbaikan guna memenuhi sedikit kekurangan tentang lampiran persyaratan
bagi para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan berlaga pada awal tahun
depan. Proses perbaikan yang merupakan rangkaian dari pendaftaran yang dilakukan
pada 17 Juli 2018 lalu akhirnya hari ini dapat terpenuhi. Senin, (30/07/2018)
Muhidin Jalih yang sempat ditemui awak media mengatakan “Alhamdulillah
akhirnya kita sampai juga pada tujuannya. Yaitu mengantarkan rekan-rekan
Bacaleg mendaftarkan diri sebagai kontestan pada gelaran pemilu 2019 yang sudah
tinggal menghitung hari. Inilah usaha maksimal yang dapat kami persembahkan
kepada partai dan rekan-rekan Bacaleg” ungkapnya.
 |
Penyerahan Berkas Bacaleg Partai Berkarya Kota Tangerang |
Didalam sebuah keputusan politik tentunya sangat
dimungkinkan tak akan mampu memuaskan semua pihak. Dan dapat dipastikan pasti akan
ada yang kecewa. Terlebih dengan berbagai keterbatasan disana sini sebagai
partai yang masih tergolong baru. Belum lagi dinamika yang berkembang di partai
Berkarya Kota Tangerang yang kerap kali menimbulkan kegamangan. Masih beruntung
ketua DPW H. Helldy Agustian yang tak bosan-bosannya terus memberi semangat
dalam kondisi yang hampir layu kala itu. Banyak hal dan pristiwa penting yang
mendera partai yang kita cintai di Kota Tangerang ini. Namun dengan semangat
kecintaan terhadap partai Berkarya, maka seluruh hal dan kejadian yang nyaris
meruntuhkan semangat perjuangan ditepis dan diletakan dibawah kepentingan guna
mengembangkan partai sekaligus mengantarkan para Bacaleg untuk segera
didaftarkan.
 |
Bukti Nyata Pelayanan Paripurna KPUD Kota Tangerang Terhadap Partai Politik |
Saat ditanya apa yang menjadi kendala dalam rekruitmen
caleg, sekretaris DPD Partai Berkarya Kota Tangerang ini menjawab singkat. “Gender.
Gender adalah salah satu yang dirasakan agak sulit. Ada yang berminat namun
dirasa kurang potensial. Begitu juga sebaliknya. Ada yang dianggap potensial
namun tidak berminat. Sehingga hal tersebut sangat mempengaruhi pemenuhan dan
penempatan keterwakilan Bacaleg perempuan” jelasnya.
Menjawab pertanyaan awak media tentang apakah partai Berkarya
akan kembali ke Orde Baru, salah satu pendiri partai Berkarya Kota Tangerang
ini tegas mengatakan “Tidak. Tentunya orde baru punya masanya sendiri. Kini adalah
era keterbukaan. Namun semua yang baik yang telah dilakukan oleh Mantan Presiden kita almarhum HM. Soeharto, akan kami lanjutkan. Terutama penyelenggaraan negara yang menitik
beratkan pada stabilitas politik, keamanan dan pemerataan ekonomi sekaligus
memperhatikan, mengembangkan serta meningkatkan ekonomi kerakyatan yang selama
ini dirasakan hilang”.
 |
Pendaftaran Bacaleg Dipenghujung Masa Pendaftaran |
Didesak dengan pertanyaan klasik tentang polemik yang
terjadi mengenai penomoran caleg, sosok yang tetap tegar dalam menghadapi
berbagai terpaan ini menjawab “Itu sebuah penafsiran yang keliru. Tidak ada itu di partai kami. Kami punya
aturan. Baik AD ART maupun Peraturan Organisas yang mengatur kepentingan
tersebut. Dan saya merupakan salah satu orang yang tidak bisa di intervensi
dalam hal apapun sepanjang hal tersebut benar dan sesuai dengan peraturan serta
perundang-undangan. Maka mengenai hal tersebut kami sudah putuskan berdasarkan
ketentuan, ketetapan serta keputusan bersama khususnya kami panitia penjaringan caleg yang dikenal dalam partai kami adalah tim 7 sebutan populernya serta unsur pimpinan DPD partai Berkarya Kota Tangerang. Sehingga siapapun
tak boleh ada yang melakukan intervensi apapun alasannya. Karena didalam dunia
politik ini ada 3 hal yang harus kita perhatikan. Pertama hak dan kewajiban, kedua kepentingan
serta aturan yang ada diantara keduanya. Aturan yang baik dan benar serta bijak itulah yang kita ambil sebagai pertimbangan dalam memutuskan. Kepentingan tanpa aturan maka bisa
dibayangkan apa jadinya. Jelasnya seraya kembali bertanya.
Tentang target perolehan kursi di DPRD Kota Tangerang, tokoh
pemuda betawi ini mengatakan dengan rendah hati. “Kami ini partai baru,
sehingga kami tidak muluk-muluk memasang target. Bagi kami yang terpenting adalah bisa
mempertahankan eksistensi partai ini. Ya minimal satu Dapil satu kursi lah. Itupun
kita benar-benar harus berjuang keras. Karena sesungguhnya kursi itu
bukan dicari. Tapi kursi itu sudah ada dan harus direbut dari partai-partai
yang telah ada sebelum kami” jawabya realistis namun tetap penuh semangat.
 |
Menepis Pertanyaan Awak Media Tentang Strategi Pemenangan Partai Berkarya |
Diakhir wawancara, menjawab pertanyaan beberapa awak media
tentang apa yang akan disampaikan mengenai pendaftaran Bacaleg ini, Sekretaris
DPD Partai Berkarya Kota Tangerang yang sering disapa Bang Jalih Pitoeng menyampaikan
“Kami atas nama pengurus sekaligus operator SIPOL dan SILON mengucapkan
terimakasih kepada KPU RI yang telah menerapkan sistem informasi partai politik
dan sistem informasi pendataran calon. Khususnya kepada komisioner KPUD Kota
Tangerang yang sangat kooperatif, komunikatif dan konsultatif. Sehingga sangat
membantu kami memudahkan seluruh proses sesuai dengan tahapan yang telah
ditetapkan.
 |
Bersama Ketua Panitia Bacaleg Dan Bapilu Melakukan Perbaikan Pemberkasan |
Dan kepada seluruh Bacaleg, pengurus, kader, anggota dan
simpatisan partai berkarya, marilah kita mengajak seluruh rakyat indonesia yang masih
mencintai bangsa ini untuk bergabung dan memenangkan partai Berkarya yang kita
cintai. Karena “menang” bukan hanya sebatas jargon belaka. Namun butuh
perjuangan dan perhitungan serta penyusunan rencana dan strategi yang matang.
Didesak tentang strategi apa yang akan dicanangkan oleh
partai Berkaraya, sambil tersenyum tokoh muda betawi yang gemar berorganisasi ini
mengatakan “Saya tidak punya kompetensi untuk menjawab hal itu. Biarlah itu
kewenangan DPP. Kami di daerah hanya akan tunduk dan patuh serta menjalankan
instruksi partai secara hirarki. Namun sepengetahuan dan pemahaman saya bahwa
partai Berkarya akan konsen terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan. Baik
petani, buruh, nelayan maupun pedagang. Terutama terhadap kepentingan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
indonesia” tutupnya penuh harap. (BJP)