![]() |
Ketua DPP Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang |
SUARABERKARYA.COM, JAKARTA – Batas akhir
pendaftaran Bakal Calon Legislatif DPR RI pada pemilu 2019, KPU RI dipadati oleh
beberapa partai politik yang melakukan perbaikan pemberkasan guna kelulusan
para jago-jago mereka yang akan berlaga. Partai Berkarya merupakan salah satu
diantaranya.
Siapa yang tak kenal Dr. Badarudin Andi
Picunang, ST, MAP. Mantan sekjen partai Berkarya yang menjadi dua sejoli
bersama ketua DPP Hj. Neneng. A Tuty, SH yang gigih berjuang membangun,
memelihara komunikasi terhadap semua insan Berkarya diseluruh nusantara hingga
partai ini lolos verifikasi. Rupanya pameo kuno “Kau Yang Mulai Kau Yang
Mengakhiri” masih ada relevansinya hingga saat ini.
![]() |
Penyerahan Berkas Perbaikan Bacaleg DPR RI Partai Berkarya |
Ketika ditanya tentang nama-nama
Bacaleg mantan Napi Koruptor yang dirilis oleh Bawaslu, Badarudin Andi Picunang
menegaskan “Pasti kita coret itu. Dan penggantinya sudah kita ajukan. Sekarang nama-nama
tersebut yang bersih semua” jawabnya tegas.
Ketua DPP partai Berkarya yang selama
ini menjadi inspirator sekaligus motivator ini menjelaskan bahwa “16 eks
Narapidana koruptor ini lebih banyak mendaftar sebagai bacaleg di daerah. Dan
seluruh eks Napi koruptor tersebut tak mencantumkan status mantan Napi Koruptor ketika
mendaftar ke Partai Berkarya. Jadi lolos-lolos saja pada saat mendaftar. Kita kecolongan dalam hal ini. Dan 16
Bacaleg Napi koruptor itu dicoret atas instruksi Ketua Umum Tommy Soeharto. Itupun merupakan sebagian kecil dari kurang lebih sekitar duapuluh ribuan Bacaleg yang tersebar diseluruh daerah. Jadi prosentasenya hanya 0,08 permil lah dan sangat jauh dibawah 1% pun. Namun tetap kami coret. Karena kami ingin partai ini benar-benar partai yang bersih". Tambahnya
menjelaskan, Rabu (1/08/2018)
![]() |
Container Berkas Bacaleg DPR RI Ditengah Kesibukan Akhir Pemberkasan di KPU RI |
Hampir sebagian besar atau mungkin
hampir seluruh pengurus partai Berkarya tak ada yang tak mengenal sosok pejuang
partai Berkarya ini berusaha keras dengan berbagai terpaan dan kejutan-kejutan
yang terjadi pada masa-masa verifikasi kala itu. Badar sapaan akrab ketua DPP
partai Berkarya yang memiliki “nomor sepatu” menurut istilah guyonnya dalam
susunan struktural DPP saat ini, justru menjadi orang nomor satu dan terdepan
di KPU yang berjuang guna menyelamatkan beberapa Bacaleg yang nyaris tertinggal di KPU Selasa 31 Juli kemarin hingga dini hari .
Semoga dengan berakhirnya masa
pendaftaran dan perbaikan pemberkasan Bacaleg, diharapkan partai Berkarya akan
mampu mengirim kader-kader terbaiknya yang bersih akan menjadi wakil-wakil
rakyat yang aspiratif, artikulatif, amanah dan berwibawa serta bermartabat. Semoga...!!!
(BJP)