SUARABERKARYA.COM, PALEMBANG - Diam-diam DPW Partai Berkarya
Sumsel bergerak. Partai politik besutan H. Hutomo Mandala Putra atau Tommy
Soeharto ini mengumpulkan para bakal calon legeslatif (caleg) DPRD Provinsi
Sumsel dan DPRD Kota Palembang di Sekretariat DPW Partai Berkarya Sumsel, Jalan
Demang Lebar Daun, Sabtu (4/8) siang.
Hadir dalam kesempatan itu bakal caleg DPR RI. Diantaranya
Muhammad Sajid, H Sahabudin, Eliya Indah Lestari, Ratna Novianti dan Sundari.
Juga ikut dalam kegiatan ketua DPD Partai Berkarya Palembang Hermansyah dan
ketua DPD Partai Berkarya Banyuasin Faisal.
M Sajid pria asal Sekayu, Musi Banyuasin ini mengaku
sebelumnya banyak tawaran dari partai lain untuk bergabung. "Namun saya
belum bersedia. Tapi karena visi dan misi dan orang dibelakangnya (Tommy
Soeharto) maka saya putuskan masuk
Berkarya," kata Sajid sapaan akrabnya.
Purnawirawan TNI ini menambahkan bakal caleg Partai Berkarya
harus kompak. Meskipun dia tidak menampik jika ada kompetisi antar bakal caleg
dalam setiap daerah pemilihan (dapil).
"Tandem harus diatur supaya kita memenangkan pertempuran.
Kalau kita kompak kerja keras secara tim kita bisa kuningkan Sumsel,"
tukas dia.
Sementara itu Islah Taufik Effendi MSi ketua DPW Partai
Berkarya Sumsel menambahkan, sesuai intruksi ketua umum DPP Tommy Soeharto
setiap dapil harus satu kursi. Baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten
dan Kota. "Kita akan membuat terobosan semua suara akan dihargai. Jadi
nanti siapa caleg yang terpilih maka harus mengembalikan biaya logistik yang
sudah dikeluarkan caleg lain di dapilnya," tambah pria yang juga bakal
caleg DPRD Provinsi Dapil Banyuasin ini.
Hanya memberitahu dalam acara silaturahmi caleg DPR RI, DPRD
Sumsel dan DPRD Kota Palembang ini turut di hadiri para pengurus DPW Partai
Berkarya, Sayfril Sanjaya (Dewan Penasehat), Edwar Jaya SH (Wakil Ketua Dewan
Penasehat), Zainul Bahri Haz (Dewan Pakar), Dr H Farid (Wakil Ketua Bidang
Pemenang Pemilu).
Edwar Jaya SH Wakil Ketua Dewan Penasehat berharap pada para
caleg untuk tidak mengeluh. "Semua punya peluang. Mari bersama-sama kita
bejuang. Jangan malu menunjukan jati diri kita. Kalau kita keluar rumah atau
menyapa warga jangan malu pakai atribut partai baik baju jaket atau
lain-lainya," tukas dia. (edy)