![]() |
Bang Jalih Pitoeng, Prof. Dr. Amin Rais, Dr. H. Eggi Sudjana, SH, MSi |
Ketua Dewan Dewan Penasehat badan Pemenangan Nasional
Prabowo Sandi (BPN) sekaligus ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional
(PAN) tersebut menyambut dengan gembira kehadiran Dr. H. Eggi Sudjana beserta
rekan-rekan.
Pak Amin, sapaan akrab bapak reformasi tersebut menyampaikan
rasa syukur, bangga dan bahagianya atas apa-apa yang telah dilakukan oleh Eggi
Sudjana dan kawan-kawan. “Sesungguhnya bangsa indonesia harus, bersyukur,
bahagia dan bangga memiliki tokoh intelektual yang kebetulan faham hukum dan
sangat peduli serta tak tergadaikan untuk melihat tegaknya hukum” kata Amin seraya
mengangkat kedua tangannya. Selasa, (02/04/2019)
![]() |
Silaturahmi Bersama Prof. Dr. Amin Rais |
“Sementara dia juga tahu bahwa laporannya tidak akan diproses.
Akan tetapi di mata Allah dan dimaata rakyat usaha ini yang nantinya akan
menjadi penjebol kezhaliman”. Imbuhnya menegaskan.
Amin Rais juga mengibaratkan upaya yang dilakukan oleh Eggi
sudjana bak memukul tembok besar dengan palu kecil. “Ya jadi Eggi Sudjana ini
memang memukul tembok yang kuat dengan palu kecilnya itu, memang berkali-kali
mulai mau retak tidak sekali pukul retak. tapi kalo sudah berpuluh-puluh kali akan
bisa menganga. Jadi kita harus berterimaksih kepada Eggi Sudjana dan
teman-teman yang konsisten membela kebenaran dan membela rakyat dan keadilan”
sambungnya penuh semangat.
Dalam diskusi ringan yang juga dihadiri oleh Bang Jalih
Pitoeng selaku wakil ketua umum KAMAKH, Erra Maniara (sekjen), Irshad (bendahara
umum), Fahmi Lutfi, Ardi dan Azis tersebut, Dr. Amin Rais sangat mendukung
upaya-upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di indonesia. “Saya dan kita
sesungguhnya sangat berterimakasih kepada adik-adik semua yang begitu peduli
terhadap penegakan hukum dan keadilan” ungkap Amin Rais disela-sela laporan
Pitra Romadoni Nasution, SH, MH selaku salah satu penasehat hukum KAMAKH yang
senantiasa mewakili Dr. H. Eggi Sudjana, SH, MSi selaku Ketua Dewan Penasehat.
![]() |
Pitra Romadoni Nasution, SH, MH (Ketiga Dari Kiri) Sedang Menjelaskan Maksud Dan Tujuan KAMAKH Hadir Ke KPK Kepada Awak Media |
Sebelumnya, siang tadi KAMAKH mendatangi Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta kepada KPK agar kasus korupsi e-ktp
diangkat kembali. Terutama tentang adanya penyebutan nama Puan Maharani dan
Pramono Anung oleh Setya Novanto pada fakta persidangan. Silaturahmi yang berlangsung
dua jam tersebut diakhiri dengan kata penyemangat dari Dr. Amin Rais “Tetap
Semangat dan Lanjutkan...!” pungkas Amin Rais seraya mengantar hingga pintu gerbang
rumahnya.